halle berry

Halle Berry: Dokter Salah Diagnosis Kondisi Perimenopause Dirinya

Halle Berry, seorang aktris dan produser Amerika yang terkenal atas kontribusinya dalam industri hiburan. Lahir pada 14 Agustus 1966, di Cleveland, Ohio. Dia menjadi salah satu aktris paling dihormati dan berpengaruh di Hollywood. Meraih berbagai penghargaan prestisius termasuk Academy Award, Golden Globe, dan Emmy.

Karier akting Berry dimulai di panggung teater dan iklan televisi. Sebelum dia mendapatkan peran di beberapa serial televisi populer pada tahun 1990-an. Namun, dia benar-benar memperoleh sorotan publik setelah perannya dalam film “Monster’s Ball” pada tahun 2001. Di mana dia memenangkan Academy Award untuk Aktris Terbaik, menjadikannya wanita Afrika-Amerika pertama yang meraih penghargaan tersebut.

Selama karier yang berkelanjutan, Berry tampil dalam berbagai genre film, termasuk drama, aksi, dan thriller. Dia juga terlibat dalam beberapa proyek yang menggarisbawahi keahliannya dalam adegan aksi dan seni bela diri. Selain itu, Berry juga dikenal karena perannya sebagai tokoh super-hero dalam film “Catwoman” (2004).

Baru-baru ini, Halle Berry berbincang dengan ibu negara Amerika Serikat, Jill Biden selama KTT ke-4 Propper Daley yang bertajuk “A Day of Unreasonable Conversation”. Bintang film Cat Woman itu berbagi pengalaman salah didiagnosis oleh dokternya.

Percakapan antara Halle Berry dan ibu negara Amerika Serikat, Jill Biden, di KTT ke-4 Propper Daley. Memberikan wawasan yang menarik tentang pengalaman pribadi Berry dalam menghadapi perimenopause dan kesalahpahaman medis yang dia alami.

Berry berbagi bahwa dokternya salah mengira gejala perimenopause yang dia alami sebagai herpes, suatu penyakit menular seksual. Pengalaman ini menjadi titik awal bagi Berry untuk menyadari kurangnya pengetahuan dan persiapan yang dia terima dari dokternya sebelumnya. Dia merasa bahwa pengetahuannya tentang perimenopause sangat terbatas pada saat itu.

Keputusan untuk berbicara terbuka tentang pengalamannya, termasuk rasa sakit yang dia alami setelah berhubungan intim, adalah langkah penting bagi Berry. Dia menganggapnya sebagai kesempatan untuk membantu wanita lain yang mungkin mengalami hal yang sama. Tetapi mungkin merasa malu atau tidak nyaman untuk berbicara tentang hal itu.

Kesimpulan

Berry juga menyoroti pentingnya menggunakan platformnya untuk mengubah persepsi masyarakat tentang perempuan di tahap kehidupan ini. Dia ingin menempatkan fokus pada pendidikan dan pemahaman yang lebih baik tentang perimenopause dan menopause. Serta menghapus stigma dan kesalahpahaman seputar topik tersebut.

Pada sisi pribadi, Berry juga telah mencapai kesepakatan dengan mantan suaminya, Olivier Martinez. Terkait perwalian dan hak asuh putra mereka, Maceo. Kesepakatan ini mencakup pembayaran nafkah untuk anak mereka, yang merupakan bagian penting dari tanggung jawab orang tua mereka terhadap anak mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *